ANALISIS KEMAMPUAN DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015-2018)

  • Noor Cahya Amalia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Agus Endro Suwarno Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Pemerintah daerah, Kemampuan Keuangan daerah, Kemandirian daerah, local government, regional financial capacity, regional independence

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemampuan keuangan daerah dan kemandirian keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 - 2018. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD dan PDRB per kapita Jawa Tengah tahun anggaran 2015-2018. Pengumpulan data berasal dari data sekunder yang telah dimiliki dari instansi bersangkutan. Metode analisis data pada penelitian ini ada 2 macam, yang pertama adalah analisis rasio keuangan dan kedua adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menyebutkan bahwa rasio kemampuan keuangan daerah sebagian besar berada dalam posisi kurang dan hasil rasio kemandirian keuangan daerah sebagian berada dalam kondisi instruktif. Hasil regresi menunjukkan Kemampuan Keuangan Daerah berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Pertumbuhan ekonomi (growth), artinya semakin tinggi tingkat kemampuan keuangan daearah tidak akan mengurangi tingkat pertumbuhan ekonomi. Kemandirian Daerah berpengaruh positif dan signifikan, artinya semakin tinggi rasio kemandirian daerahnya maka akan menambah tingkat pertumbuhan ekonomi. Perlu upaya bagi pemerintah untuk meningkatkan penerimaan yang berasal dari potensi yang dimiliki masing-masing daerah sehingga mampu meningkatkan kemampuan dan kemandirian keuangannya.

 

Abstract

 This study aims to determine the effect of the level of   regional financial capacity and regional financial independence on economic growth in districts and cities in Central Java Province in 2015-2018. -2018. Data collection comes from secondary data that is already owned by the relevant agency. There are 2 types of data analysis methods in this study, the first is financial ratio analysis and the second is multiple linear regression. The results of the analysis show that the ratio of regional financial capacity is mostly in a low position and the results of the ratio of regional financial independence are partly in an instructive condition. The regression results show that the regional financial capacity has a negative but insignificant effect on economic growth, meaning that the higher the level of regional financial capacity will not reduce the level of economic growth. Regional independence has a positive and significant effect, meaning that the higher the ratio of regional independence, the higher the level of economic growth. Efforts are needed for the government to increase revenue that comes from the potential of each region so that it can increase its financial capacity and independence.

Author Biographies

Noor Cahya Amalia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Agus Endro Suwarno, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published
2021-07-20